Mama-ku Wanita Gampangan (Bagian 19)

Cerita Dewasa Bersambung 'Kisah Panas' berjudul Mama-ku Wanita Gampangan (Bagian 19) ini mengisahkan tentang seorang istri yang akan cerai dari suaminya, lalu ngentot dengan pemilik kos. Parahnya, aksi mereka itu diintip oleh anaknya. Penasaran ? Yuk baca aja cerita ini.
Cerita Dewasa Bersambung Kisah Panas
(Cerita Dewasa Bersambung Kisah Panas)
Perlu diketahui, ini merupakan episode ke sembilan belas dari 18 bagian yang sudah terbit sebelumnya. Silahkan baca-baca dulu chapter yang sebelumnya agar Anda tidak bingung.

Berikut ini link menuju daftar cerita Mama-ku Wanita Gampangan yang lengkap: Episode Lengkap Mama-ku Wanita Gampangan

***
Sementara itu haris di kantornya tampak sedang mengerjakan pekerjaannya. Ia begitu fokus seakan-akan tak ada yang bisa mengalihkan pandangannya. Tiba-tiba,

“Ris,....” panggil pak arso

Haris tidak mendengar karena terlalu fokus. Pak arso kembali memanggil.

“Hei Haris! Kamu dengar gak saya manggil kamu?!” marah pak arso

“Eh maaf pak, saya tadi terlalu fokus”

“Yaudah lain kali jangan diulangi. Ayo sini masuk ruang saya. Ada yang mau saya bicarakan” ucap*pak arso

“Iya pak”

Pak arso masuk lebih dahulu ke ruangannya. Setelah itu haris menyusul.

“Ada apa ya pak?” tanya haris

“Gini ris, kemarin saya habis ketemu rekan bisnis, dia itu nanya ke saya apa ada punya kenalan pengusaha jagung. Dia mau ngajak bisnis. Saya gak punya. Kamu punya kenalan gak ris?”

“Heemmm ayah saya pak. Dia punya ladang jagung luas banget di kampungnya. Saya juga kemarin-kemarin ke sana. Bagaimana pak?” ucap haris merekomendasikan ayahnya

“Boleh tuh ris. Boleh saya minta nomor hape ayah kamu?”

“Wah dia gak punya hape pak. Adanya nomor telepon rumah” jawab haris

“Yaudah ris gapapa”

Haris lalu mengirimkan nomor telepon rumah orang tuanya di kampung melalui telepon selularnya ke telepon selular milik pak arso, atasannya. Sekilas ia melihat pipi pak arso seperti habis dipukul.

“Itu pipi bapak kenapa?”

“Ohh ini tadi kepentok meja riss” ucap pak arso berbohong

“Kayaknya kayak habis ditonjok pak”

“Kamu gak usah banyak tanya ya! sana balik ke tempat kamu! teriak pak arso

“Iya pak” balas haris kembali ke tempatnya.

######################

Waktu pun berjalan, tak terasa senja datang....

“Ma, ma, bangun maa.... mama mandi gak?” tanya bayu membangunkan mamanya kembali

“Hoaaaheeeeemmm kayaknya enggak dee..... Takut kena demam nantinya. Kamu udah mandi ya?” jawab nia

“Udah ma” jawab bayu tampak rapi dengan rambut basah di sisir ke samping

“Oh”

“Mama mau aku beliin makan malam sekalian gak ma?” tawar bayu

“Boleh, tapi kamu dapat uang darimana?” tanya nia heran

“Emm.... dari pak broto maa...” bayu berbohong

“Ohhh.....bener yaa pak broto itu baik banget. Yaudah de, kamu mau beli dimana? Memang kamu bisa?”

“Bisa kok ma. Aku mau beli soto yang pernah kita makan aja ma. Gimana?”

“Boleh de. Tapi kamu hati-hati yaa...” nia mengingatkan putranya

“Iyaa ma....”

Bayu pun meninggalkan mamanya yang sedang istirahat di tempat tidur. Ia mengambil uang di ranselnya. Lalu anak itu melangkah keluar tempat kosnya. Sambil berjalan, anak itu merasa bersalah.

“Maafin aku yaa maa. Aku udah bohongin mama. Tapi mau bagaimana lagi, kalau aku ngomong nanti mama marah” ucap bayu pelan.

Anak itu terus berjalan kaki hingga ke warung soto tempat ia pernah makan malam bersama mamanya.

Sementara itu nia di kamar, tampak ingin lekas berganti pakaian. Pakaian itu sudah basah dengan keringatnya sejak pagi. Lalu ia bangun dan melepas jaket, kaos, dan bh yang menutupi tubuhnya. Terpampang buah dadanya yang ranum dan berukuran besar itu. Ia mengganti pakaiannya dengan kaos yang berbahan dingin berwarna hijau. Wanita itu tidak mengenakan pakaian dalam lagi. Namun, celana pendeknya tetap ia pakai. Setelah berganti pakaian ia duduk di ruang depan sembari menunggu putranya membawa makan malam.

Cukup lama bayu membeli soto hingga membuat nia sedikit gelisah. Tak lama anak itu pun muncul.

“Kok lama banget de belinya.. mama sampai takut kamu kenapa-kenapa”

“Iyaa maa tadi lumayan rame yang beli. Aku dilewatin orang mulu. Untung aja abangnya ngelihat aku, langsung ditawarin deh”*ucap bayu

“Ohh.. makannya makan yang banyak de biar cepat tinggi biar gak dianggap anak kecil mulu hehe”

“Terserah mama deh” ucap bayu jutek

“Iyaa dehhh maaff”

“Nih mah makanan sama minumannya” ucap bayu tak peduli ucapan mamanya

“Yaudah yuk kita makan sama-sama” ucap nia kepada anaknya

Ibu dan anak itu lalu makan bersama sambil bercakap-cakap santai.

“Ma, mama kondisinya udah mendingan?” tanya bayu tentang kondisi mamanya

“Udah kok dek ketimbang tadi pagi”

“Ohhh....”

“Ehh iyaa dek..... mama mau tanya sesuatu boleh?” ucap nia agak ragu

“tanya apa ma?”

“Kamu keberatan gak kalo punya papa baru?” ucap nia jelas

Mendengar ucapan nia, bayu amat terkejut. Nafsu makannya seolah-olah ingin hilang. Namun, dia mencoba tetap makan.

“Emmmm memang mama gak bisa balik lagi ya sama papa?” tanya bayu

“Mama kan udah bilang gak bisa. Kamu juga udah lihat papa jahat sama mama. Lagipula ada persoalan yang gak kamu mengerti de yang mama gak bisa jelasinde.....”*ucap nia dengan nada agak meninggi

“Oh gitu maa” balas bayu

“Jadi gimana de?” tanya nia kembali

“Heemm gak tahu maa..”

Nia tak bisa meneruskan ucapannya. Lagipula ia tak bisa memaksa anaknya untuk menjawab. Sementara bayu, hatinya begitu sakit mendengar ucapan mamanya seolah benar tidak ada harapan lagi mamanya kembali ke papanya. Pada akhirnya keduanya makan bersama hingga tak ada percakapan lagi usai pembicaraan tersebut. Oleh karenanya, makan bersama antara ibu dan anak itu terasa begitu cepat. Keduanya pun mengakhiri makan malam

Setelah selesai makan, nia mengambil obat dan pil kbnya di kamar lalu kembali ke ruang depan. Di sana ia minum obat dan pil kbnya bergiliran dengan segelas air yang dibeli sang putra. Sementara bayu sesudah makan, ia mengambil buku tugas dan pelajarannya untuk dibawa ke ruang depan.

“De, kamu besok ada PR?” nia bertanya pada putranya usai minum obat

Namun, bayu tidak menanggapi pertanyaan sang mama. Tampaknya anak itu ngambek akibat percakapan saat makan malam. Nia memakluminya.Wanita itu memilih kembali ke kamarnya, memulihkan kondisinya kembali. Sementara bayu memilih belajar di ruang depan. Anak itu kinidiliputi rasa kebingungan mendalam. Dia ingin ada harapan orang tuanya bersatu kembali. Entah mengapa pembicaraan sang mama barusan membuat harapan itu seolah sirna.*Pada akhirnya*bayu dan mamanya*melanjutkan aktivitasnya masing-masing hingga langit semakin gelap...

Jam menunjukkan pukul 9 malam.. nia masih beristirahat di kamarnya. Sementara bayu dengan mata mulai mengantuk masih membaca bukunya setelah mengerjakan PR. Tiba-tiba ada yang mengetuk pintu..

“Tok, tok, tok” bunyi ketukan pintu

“Siapa ya?” sahut bayu

“Pak broto de...”

“Ohh... sebentar pak” jawab bayu sambil membukakan pintu

Ketika bayu membukakan pintu, ia melihat pak broto hanya memakai celana pendek hitam dan kaos singlet putih yang menutupi tubuhnya.

“Mama kamu ada?” tanya pak broto

“Ada apa lagi tidur kayaknya.....”

“Yaudah gak usah dibangunin.....” ucap pak broto belum menyelesaikan ucapannya

“Maaaa.... ada pak broto nihh......”*timpal bayu

“Iya dee. Suruh masuk aja...” balas nia

“Aduh dee, mamanya*gak usah dibangunin” ucap pak broto tersenyum

“Gapapa kok pak. Tuh pak,*mama di kamar”

Pak broto pun masuk ke tempat kos nia dan bayu. Ia lalu berjalan ke arah kamar nia.

“Eh ibu, gimana bu kondisinya?” ucap pak broto melihat nia di kamar sedang berbaring

“Udah mendingan*kok*pak ketimbang tadi pagi”*jawab nia*mencoba*duduk di atas tempat tidur

“Ohhh...” pak broto menghela nafas duduk di dekat nia yang sedang duduk juga

“Eh iyaa pak makasih yaa dari*tadi pagi udah banyak bantuin saya sama bayu” ucap nia tersenyum

“Gapapa kok bu. santai saja...”

Pak broto dan nia bercakap-cakap bersama di kamar. Mereka terkadang bercanda, serius, dan tertawa bersama. Keduanya tampak sangat akrab. Hingga...

“Pak.... bapak baik banget sih pakk sama nia...” ucap nia malu-malu

“Biasa aja*kali*bu....”

“Eh iya pak.... nia kan mau cerai... kira-kira... bapak mau gak jadi suami nia?Soalnya nia butuh seseorang yang bisa melindungi kalo kejadian tadi pagi berulang”*ucap nia pelan

Pak broto cukup*terkejut.*Ia seolah-olah mendapat durian runtuh. Di sisi lain, ia berpikir ini merupakan rencananya yang berhasil.*Entah apa lelaki paruh baya itu rencanakan sebelumnya.*Lekas ia memandangi nia yang sedang duduk dihadapannya. Lelaki mana yang tidak mau menjadi suami nia. Tentunya semua lelaki ingin*memperistri wanita yang tubuhnya sintal dan padat itu. Belum lagi pak broto pernah menikmati bersebadan dengan nia.

“Emmm memang ibu*benar*mau sama saya?*Gak dipikir-pikir dulu? Lagipula ini kan baru seharian bu..” ucap*pak broto pelan

“Bapak baik, jadi kenapa enggak? Lagipula saya butuh seseorang yang bisa melindungi saya andai kejadian tadi pagi berulang. Di lain hal,*suami saya selama ini ternyata selingkuh dari saya. Atas dasar apalagi saya harus kembali kepadanya*pakk...?”

“Emmmm..“ pak broto memandangi tubuh nia yang duduk dihadapannya, terutama ia melihat bukit kembar nia,sepertinya*wanita itu*tidak memakai pakaian dalam. Lantas kemaluan lelaki itu berdiri...

Nia yang di dekat pak broto tanpa sengaja juga melihat kemaluan pemilik kosnya*itu tegak berdiri di balik celana pendeknya. Nia tersenyum.

“Ihh bapaak itunya diri....” ucap nia tersenyum

“Iyaa buu..... bu, ini karena bapak*gak kuat lihat tubuh bu nia...” ucap pak broto

Nia terdiam tersenyum....

“buu..........bapak*kepengen ngentot sama*ibu lagi,*boleh gak?” tanya pak broto agak takut di hadapan nia

“Makanya pak*,,,*kita nikah aja yuuk..., biar bapak bisa ngentotin nia tiap hari”

“Tapi bu.., bapak maunya ngentotnya sekarang. Lagipula, bapak udah banyak nolong ibu dari*tadi masa gak ada upahsih” timpal pak broto memohon

“Iya deh iyaaaa... upahnya maunya apa pak broto?*Duit?” tanya nia pura-pura tidak tahu

“*bukaannn....ohh*bapak*mau upahnya ngentot*sama*ibuu*nia*...Ayoo buuuuu emppppphhhhh” pak broto mencoba mencium bibir niaa......

“ohhh bentar duluu pakk.. lihat bayu sudah tidur apa belum...” suruh nia

Mendengar ucapan nia, pak broto langsung mengecek bayu di ruang depan. Ternyata anak itu sudah tertidur memeluk buku pelajarannya. Lantas pak broto buru-buru kembali ke kamar nia.*Ia mencoba memeluk dan mencium bibir nia.

“Ayoo buuu.... bayuu udah tidurr empppppphhhhhhh” pak broto langsung mendekati dan berusaha mencium bibir wanita itu

“Ihhh bapak mahh gak sabaraaann ahhh emmmmmphhh empphhh” nia menyambut bibir pak broto yang tebal itu

Mulut pak broto dan nia mengulum satu sama lain. Lidah mereka pun saling bertemu dan memagut. Tidak terkecuali air liur mereka yang saling bertukar masuk.

“emppphhh emppphh*empph*sluuurrppp sluurrppp”*bunyi pertemuan mulut dan lidah keduanya

Mulut pak broto perlahan turun ke jenjang leher nia,

“Ahhhhh geliii pakkkk ahh ohhhhh” nia mendesah bibir pak broto turun mencumbu lehernya

“Emppppphh empppppph emppppphhslerrpppp ”cumbu pak broto

“ohhhhh ohhh pakkkkkkk”

Tak lama pak broto*menghentikan aktivitasnya. Lalu Nia membuka kaos singlet dan sarung yang menutupi seluruh tubuh pak broto. Sesudah itu giliran pak broto menelanjangi nia.Hanya saja pak broto hanya menelanjangi bagian atas tubuh wanita itu.

“ihhhh pakk...sarungnya ngalangiinn.... udah tahu nia mau liat kontol yang kemarin ngentot memek nia....ohh” ucap nia sambil membuka sarung pak broto

“ini juga kamu bu...*kaosnya nutupinnn, udah tahu bapak mau ngeliat tete yang kemarin belum bapak*cicipin*uhh” ucap pak broto membuka kaos nia

“Ohhh... gede bangettt kontolnya paakkkk” ucap nia melihat kontol pak broto

“uhhh tete kamu juga gedee bu...” ucap pak broto melihat payudara nia

Setelah melihat bagian tubuh masing-masing, pak broto lekas berdiri di atas kasur nia dengan penis yang mengacung. Sementara nia mencoba berdiri dengan kedua lututnya di atas kasur*menghadap pak broto yang sedang berdiri tegak.

“buuu kocokkin kontol gede ini pakai tete ibu yang gede itu uhh” pinta pak broto sambil mengelus penisnya

“Iyaaa pakkk... siniii taruh di tengah tengah belahan tete nia ohhh” ucap nia mempersilahkan

Pak broto lalu meletakkan penisnya di belahan payudara nia. Nia menyambutnya dengan menjepit batang kemaluan lelaki itu*dengan keduatelapak tangan yang memegangpayudaranya. Ia gesek penis pak broto dengan buah dadanya yang menghimpit.

“ohhh emm emmm*gimana pakkk enaakkk gaaakkkk ohhhh?”*ucap nia sambil*menjepit dan menggesek penis pak broto dengan bukit kembarnyaa”

“Ohhhh enaaakkk buuuuu ohhh terusssohhhh”*ucap pak broto menunduk menatap wajah nia

“iyyyya ohhhhh inii nia teruss jepit pake tete niiaaa*emmm emmm*pakkk ohhhhh” ucap nia*mendongak ke atas menatap wajah pak broto

“ohhhhh iyyyaaa buuu ohhhh enaak jepitan tetekmu ohhhh”

“ohhhh pakkkk kontolnya gedeee bangettt... memek nia kemarinn sesakgara-gara*disodok pakai kontol bapakkini*ohhh” nia teruss menjempit penis pak broto

Tak lama*keduanya*berhenti. Pak broto lalu meminta nia rebah di atas kasurnya.Ia*lalu melepas celana*pendek dancelana dalam nia yang masih menutupi bagian bawah tubuh*wanita itu.

“uuhh iniii celana semua ngalangin aja.... udahh tahu bapak pengen lihat memek yang bapak entot kemarin uhhh” ucap pak broto membuka seluruh kain yang menutupi bagian bawah nia

“ahhhhh iyyya pakkk ahhhh”

Setelah itu*pak broto membuka kedua kaki nia, maka terlihatlah vagina wanita itu.

“Ohhhh*pakkk inii memekkk yang bapakk entot kemarinn ohhh” nia menunjukkan liang kemaluannya pada pak broto

Pak broto lalu mendekatkan wajahnyake vagina nia......

“Uhh*inii yaa memeknya,...siap-siap ya buuu... nanti bapak entot lagi memeknyaini..uhh” ucap pak broto dihadapan vagina nia

“Iyaaa paaaakkkkk ahh” sahut niaa dengan kakinya yang terbuka

Tiba-tiba,

“Emmmm emmmmmm slerrrpp slerrrpppppp” mulut pak broto menempel di bibir kemaluan nia

“ahhhh bapakkkk ohhhhh ohhhhhh” desah nia memegang kepala pak broto yang sedang menempel*dekat kemaluannya.

“emmmm emmmm slerrpppp sleerrrppp slerrrrp ayoo buu bapak pengen memek ibu cepet*basah biar gampang dientotnya*nanti empppphh” ucap pak broto sesekali berhenti menjilat liang kemaluan nia

“iiiyyyyyaaa pakkkkk*iyaaaa*ahhhhhh ahhhh” desah nia

“emmmmppp emmppp slerrrrrpppppp sllllleerrrppppp hayo ibu memeknya buruan basahhhh uhh kontol bapak udahh gakk tahan pengen ngentottt uhhhhh”

“Ahhhhhhhhhhhhh iyyyyyaaa pakkkk aaahhhhhh ahhhhhhh pakkkk ahhh paak brotooo nia mau keluarrr pakk ahhhhh”ucap nia menekan kepala pak broto agar lebih dekat dengan liang kemaluannya

“ohhh emmmmmm emmmmmmm srrrrrrrruuuuuuuuuppppppptttt” pak broto menghisap kuat-kuat vagina nia

“aaaaaaaaaaahhhhhh*bapaaakkkniiiiiaaaa kelluuuuuuarrrr pakkk ahhhh sreeerrtttt sreeerrrrrtt ohhh ohhhhhh”desah nia sambil menjambak rambut pak broto

“ohhhh banyakkk buuuuuu*oohhhbapakk bersihinn yaaa emmm slerrrp slleeerrrrppp slerrrp” pak broto menjilat sisa cairan nia yang keluar

“ohhh iyyyaaa pakkkkk”

Setelah selesai membersihkan cairan vagina nia dengan lidahnya, pak broto lalu berbaring setengah duduk. Ia meminta nia naik ke atas tubuhnya.

“Ayoooo buuu masukkin kontol bapak ke memek ibuuu,*udahhh gak tahan nihh bu uhhhh” pinta pak broto

“Oh sabaaarrr paakkkkkk ohhhh” nia mulai beranjak ke atas tubuh pak broto

Nia perlahan membimbing penis lelaki tua itu*menyeruak masuk ke liang peranakannya. Sementara pak broto hanya memandang batang kemaluannya masuk ke vagina nia.

“ohhhhh pakkkk lihatttttt kontol bapak mulai*masuk ke memek niaaa ohhhhhhh” nia megangkat dan menurunkan pinggulnya*perlahan

“uhhhhh iyaaaa buuuu... enakkkk memek ibuuuu..... uhhhhhhh”*ucap pak broto menatap wajah nia

“ohhhhh pakkkkkkkkkkk lihaaaatttttt kontoll bapakkk*sebentar lagi*masukkk semuuuaaaa ke memek niiaaa ahhhhhhh*aahhhh” desah nia*menatap muka pak broto

“uhhh iyyyyaaa buu ohhhhhh sempitttttt memeknya... goyangg buuu.....” pinta pak broto

Nia lalu menggoyang pinggulnya.Sementara*Pak broto tidak tinggal diam. Ia menggenjot penisnya dari bawah.

“ohhhh iyaaaa pakkkk ohhhhh ohhh ahhhhhhhhh” nia menggoyang pinggulnyaa

“uhhhh siniii bapak bantuu genjott dari bawah buuu uhhh uhhhhh”

“ahhhhh ahhhh enakkkk pakkkkk ahhhhahhhh” ucap nia sambil menggoyangkan pinggulnya

“ohhhh uhhhhh uhhhh iyyyaa buuu uhhhhhh”*lenguh pak broto mengimbangi goyangan nia dengan genjotan penisnya

Pak broto tak tahan dengan goyangan nia, lalu ia mengubah posisinya menjadi duduk. Lalu ia memeluk tubuh nia yang sedang menggoyang penisnya. Tak tinggal diam, nia juga memeluk pak broto.

“uhhh terus buu,. enak goyanganya uuh uuhh“*bisik pak broto di telinga nia

“ohhhh iyaaaa... sodokan penis bapakk jugaa enaakkk ahhh”

“uhhh ayo goyangannya agak cepaat bu uhh biar penyakit ibuu pindahh ke bapak uhhh uhhh” ucap pak broto sambit menggenjot nia

“ahhhh iyaaaa ohhhh bapakk baikkk bangettt ohhh ahhh.. gak percuma bapak nia kasih upahh ngentot lagi ahh ahh” ucap nia sambil menggoyang pinggulnya

“uhhhh iyaaa buuu”

Tiba-tiba pak broto berhenti menggenjot,nia kesal lelaki itu menghentikan aktivitasnya

“ohhh kenapa berhenti pak genjotnyaaahhh?” tanya nia dalam pelukan pak broto

“Bapak haus dan lapar buu uhhh...” mewek pak broto

“terus gimana pakkk ohhhh?” Agak kesal nia karena pak broto berhenti menggenjot

Pak broto lalu memandang bukit kembar nia........

“Ohhh buuuu, bapak*mauu nenen. uhhh.........” manja pak broto*masih merangkulnia

“uhhh dasarrr..... iniiii tete niaa ...ayoo pakk buruaann nenen ahhhhh biarrr bisaa genjot nia lagi aahhsssss” nia menunjukkan buah dadanya ke wajah pak broto.

“aaaaammmmmm emmmm emmmmm nyeeemmmm slurrrppppp slurppp”*tak lama*mulut pak broto melahap puting coklat nia secara bergantian

“aaahhhh ohhhhh ahhhhh” desah nia kegelian

“uuuuhhh buu nenennya ada susunya uhhh emmm emmmm nyeeeemmm slurrpppp” ucap pak broto*menghisap dan menjilat ASI nia

“Ahhh iyaaaa... susunya buatt bapakkk... ohhhhh biar pakk broto kenyaang...*terus bisa ngentot niaa ahhhhh” desah niaa

Sambil menikmati bukit kembar nia, pak broto perlahan mulai menggenjot vagina nia kembali. Mulut lelaki tua itu terasa tidak mau lepas dari payudara wanita itu.*Sementara nia menyambut genjotan penis pak broto dengan menggoyangkan pinggulnya. Selain itu dia membiarkan lelaki itu melumat bukit kembarnya.

Di*lain hal, di ruang depan, bayu tampak terbangun.*Ia terbangun karena*suara desahan yang akrab di telinganya.*Dia lantas mengucek-ngucek matanya sambil bangun terduduk di lantai.

“Aduuhh hoaheemmm.... suara itu? Aduhh jangan-jangan mama sama pak broto*di kamar?!” ucap bayu pelan

Anak itu lantas berdiri melangkah pelan ke kamarnya.*Jantungnya bergedup kencang. Di dekat kamar*Ia berjongkok mengintip sedikit.. dan.... Dia terkejut.Sang mama lagi-lagi sedang telanjang bersama lelaki. Kini lelaki tersebut ialah pak broto, pemilik kosnya. Bayu lebih terkaget lagi*melihat*pak broto sedang menetek dengan mamanya.*Selain itu sambil mengintip, anak itu juga teringatpesan anjar, sahabatnya. Lalu ia simpulkan bahwa yang dilakukan mamanya sekarang ialah sedang berhubungan intim dengan pak broto.

Sementara nia terus meracau dalam pangkuan dan pelukan pak broto. Ia benar-benar sedang menikmati persetubuhannya dengan lelaki itu. Terkadang nia mendongakkan wajahnya ke atas sambil medesah. Sedangkan pak broto terus memangku dan menggenjot nia. Dia*tidak lagi melumat bukit kembar wanita itu.*Dia fokus menatap wajah nia yang sedang meracau nikmat dalam pelukannya.

“ohhhh ahhh udahhh pakk nenennyaa? Ahhhh...” tanya nia sambil merangkul leher pak broto

“udahhhhh buuu.... enakkk nenen sama susunya uhh uhhh” ucap pak broto menatap wajah nia sambil terus menggenjot

“ahhhhhh jangannn panggill ibuu lagiii pakkk ahhhh panggil niaa ajaaa,, kita kan mau nikaahh ahhhh” ucap nia sambil menggoyang pinggulnya

“uhhhh iyaaa niaaa sayangggg uhhh uhhhhhhh”

Setelah itu, pak broto meminta nia mengambil posisi tidur menyamping, menghadap ke kiri.*Laki-laki paruh baya itu juga mengambil posisi yang sama, tepat di belakang nia.

“Mau ngapain pak?” tanya nia memiringkan posisi tidurnya

“Uhhh bapak mau ngentot dari belakang tapi sambil tiduran*menyamping begini nia sayangg”

“ohhhhh*bapaakk wawasannn seksnya luasss yaaaaa” puji nia*melirik pak broto di belakang tubuhnya

Lalu pak broto dalam posisi menyamping di belakang nia, ia mengangkat sedikit*kaki kanan*wanita itu*dengan tangan kanannya.*Ia letakkan kaki itu di pundaknya. Kemudian dengan tangan kanan*ia bimbing penisnya masuk ke liang senggama nia.

‘Ahhhhhh pakkkk ayoo masukkinn semuaanyaa ohhhh” ucap nia merasakan kepala penis pak broto masuk ke lubang kemaluannya

“uhhh iyyyaaaa saayanggg........ “ dengus pak broto

“blesssshhhhhhhh” batang kemaluan pak broto tenggelam dalam liang peranakan nia.

Sesudah memastikan batang penisnya masuk ke vagina nia, pak brotomenurunkan kaki kanan nia yang berada di pundaknya. Kedua tangannya kini memegang pinggang nia dan mulai menyodokkan penisnya ke vagina wanita itu dalam posisi menyamping.Sementara*Nia*tampak*mendesah menerima sodokan penis pak broto. Kedua tangannya*hanya bisa*meremas sprei kasurnya.

“Uhhh bener-bener mantep memek kamu niaa sayanggg uhh uhhh uhhhh” lenguh pak broto menyodok nia dari samping

“Ahhhhh ahhhh iyaaa pakkkkkkk ohhhhh” racau nia nikmat sambil meremas sprei

“Uuhhh niaa sayaangg bapakk mau remes tete kamuuu uuh uhh” pinta pak broto

“ahh Iniii pakkkk di depannn bapakkkk ahhh ahhhh” jawab nia sambil mendesah.

Tangan kanan*pak*broto lalu meremas payudara sebelah kanan*nia....

“uhhhhhhh uhhhhh tete kamu tetap gede aja yaaa niaaa sayangg uhhh, padahal udahh bapak isep terus tadii uhhh uhhhh” ucap*pak broto meremas payudara kanan*nia

“Aaahhh soalnyaa susunya banyak paakkk, biar pak brotoo bisa nenen terus nantii ahhh ahh” sahut nia mendesah

“Uhhhh uhhhhh dasaaarrr ....sssiniii bibiir kamuu emmmmpphhhh empppppphhhh” bibir pak broto menghampiri bibir nia*yang berada di depannya.

“Iyaaaa*pakkk*emppppphhhh emppppphhh” nia memiringkan kepalanya ke kiri menyambut bibir pak broto

“Emppppphh empppppphhhhhhh”*Dalam posisi menyamping keduanya berciumann

Sementara bayu begitu takjub dengan pemandangan yang dia lihat. Ia melihat tubuh bugil pak broto menyamping ke tembok di belakang mamanya. Bokong lelaki itu terus maju mundur agak cepat. Sementara ia tidak bisa melihat mamanya karena tertutup tubuh pak broto...ia hanya bisa mendengar suara desahan mamanya.*Tak lama ia melihat sang mama berciuman cukup lama dengan pak broto.*Dan*penis anak itupun*berdiri....

Setelah berciuman, nia merebahkan tubuhnya kembali. Sementara pak broto bersiap memasukkan penisnya kembali dari atas.

“Uhhhh*niaa sayanngg lihaattt, kontoll bapak udah kerasss bangeeetttt nihhh uuhhh” ucap pak broto sambil mengelus penisnya dihadapan nia yang sedang berbaring

“Ohhhhh kontol bapak udahhh kepengenn keluarr yaaa? Ayoo siniii masukkin ke memek niaa lagiii pakkkk ahhhhhssss” ucap nia membuka kedua kakinya

“uhhh uhhhhhh sempit bangett punyaa kamu niaaa uhhhh” ucap pak broto mulai memasukkan penisnya

“Ahhhhhh iyyyaaa pakkkkk ahhhhhhssss” desah nia

“uuuuuuhhhhhhhh masuuukkk semuaaa kontoll bapakkk sayaannggg ohhhhh” lenguh pak broto

“aaaaaaaaaaahhh iyyyyyyyyyyyyyaaaaa... memek niiiiaaaa ppenuuhhh jadinyaa pakk aaaahhhh” desah nia menatap pak broto yang sedang melenguh nikmat

Pak broto lalu mulai menggenjot penisnya*kembali. Sementara nia sibuk menatap wajah pak broto sambil kedua tangannya merangkul leher laki-laki itu.

“ahhhhhhhhh*aahhh pak brotoo ahhhh niaaa pengen nikahh sama pak brotooo aahhh” desah nia

“uuhhhhh uhhhh iyaaa niiaaa sayaaangggg........bapak juggaaa mauuu nikaaahh samaa kamuuu uuuhhhhh”

“pakk brotttoooo ahhhhhh kontolnyaaaa kerasss bangettttt ahhhhh” ucap nia kepada pak broto

“Uuhhh bukaaannn sayaaanggg memek kamuu yang sempitt uhhhhh uhhh”

Kedua kaki niaa lalu melingkari pinggang pak broto. Sementara lelaki itu terus menerus tanpa henti memompa penisnya dalam liang peranakan nia.

“uuuhhhh niaaa sayangg buruaaan kamu cerainnn suamii kamuuu uuhhh biar bapaak bisaa punyyaaa anakkk dari kamuu sayaanggg uhhh uhhh” pinta pak broto mendesah

“Aaahhh iyyyaa pakkkk,,, niaa bakall ceraaaiin suamii niaaa.... biaarr bapaakk bisaa hamilin niaaaa aaahhh ahhhhh” racau nikmat niaa merangkul leher pak broto

“Uuuuhhhh biiaaarr konttolll bapaaakk bisaaa ngennttott memekmu terusss saaayaanngg uhhhh” pak broto mulai menggenjot cepat

“IIIyyyyyyaaaa aahhhhhh ahhhhh... biarrr kitaaa bisaa ngentott terusss sampaiii niaaa hamiilll aahhhhahhh” nia mulai menggoyang pinggulnya cepat

Tak lama nia meminta pak broto memeluknya.....

“Pakkk brotooo sayaaanggg pelukkkk niaaaaaaa ahhh ahhhhh niaaaa mau keluarrrr ahhh ahhhh ahhh” pinta nia dipenghujung puncak kenikmatan

“Iyyaaaa sayaaangg uhhhhhh uhhh” lenguh pak broto memeluk nia sambil terus memompa penisnya dengan cepat

“Ahhhh ahhhh ahhhhh pak brotooo...ennnakkkkkk kontooll bapaaakk ahhhhhh” desah niaa menggoyang pinggulnya cepatt

“uuuhh uhhhh memek niaaa jugaaa enaaaakkkk uhhhh” pak broto memompa cepat

“aaaaahhh aaaaaahhhhh pppppakkkk brooootttooooo aahhhhh ayoooooo muntahhhiiinnn pejuuunyaaaa dalaammm memekkk niaaaa ahhhhhh biaaarrr niaaa hammmiillll ahhhh............ niaa keluaaarr paaaakkkkkk aaaaaaaaahhhhhhhhhhhhh srerrrrrtt sreeerrrrrttttt*sreerrrrrrr*” desahh niaa panjang

“uuuuuhhhhhh iyyyyyyyaaaaaa kamuu harusss hammilllll....hamiilll.... niaa sayanggg uuuhhh uhhhhhhh teriiimaaaa pejuu kontoolll iniiiii sayaaaaannnnggg uuhhhhh arrrrrrrrrgghhhhhhhhhhh crooootttttt crooooottt crootttttt” lenguh pak broto panjang menekan penisnyaa dalam-dalam

Pak broto dan nia pun saling berpelukan usai memuntahkan cairan cinta mereka berdua. Keduanya berciuman satu sama lain tiada batas lagi. Keringat keduanya juga saling membasahi.*Setelah itu Pak broto merebahkan tubuhnya yang lelah di samping nia. Keduanya sama-sama memandang langit-langit kamar, tempat mereka bersetubuh.

Sementara bayu yang sedang mengintipdi luar, penis anak itu tampak berdiri... ia begitu takjub dengan pemandangan yang baru dilihatnya.

“hhhheeemmmm mama mau nikah sama pak broto? Apa itu berarti aku akan punya adik?” tanya bayu dalam hatinya

BERSAMBUNG

Untuk membaca kelanjutannya, silahkan lihat indeks (daftar episode lengkap) cerita ini disini: [Mama-ku Wanita Gampangan Episode Lengkap]

Cerbung 17 plus diatas merupakan hasil karya dari Gee13 selaku pengarang aslinya. Foto yang digunakan di dalam cerita ini hanyalah ilustrasi untuk mempermudah dalam meresapi jalan cerita yang ada.
loading...

Klik tuk Kirim Pesan