Mama-ku Wanita Gampangan (Bagian 7)

Cerita Bersambung Mesum berjudul Mama-ku Wanita Gampangan (Bagian 7) ini merupakan bagian ketujuh dari 6 episode yang sudah terbit sebelumnya. Silahkan baca-baca dulu chapter yang sebelumnya agar Anda tidak bingung. Berikut ini link daftar cerita Mama-ku Wanita Gampangan yang lengkap: [Episode Lengkap Mama-ku Wanita Gampangan]

Nia tidak peduli dengan ucapan ayah mertuanya lantas ia tinggalkan lelaki tua itu. Dia memilih masuk ke dalam kamarnya. Ia cukup terkejut dengan apa yang dilihatnya barusan.
Cerita Bersambung Mesum Ayah dan Menantu
(Cerita Bersambung Mesum Ayah dan Menantu)
Pak paijo berdiri terdiam ketika nia meninggalkannya. Lantas ia langsung kembali masuk ke kamarnya.

“Adduuuhhhhh ketahuann lagi...kenapa saya bodoh bangeet, kenapa pula saya sampe lupaaa nutup pintu kamar rapet rapet” kesal pak paijo sambil memukul-mukul kepalanya.

Di dalam kamar nia duduk melamun sejenak di atas kasur. Dia tidak menyangka mertuanya ingin berhubungan badan dengan dirinya. Ia terus melamunkan hal itu. Namun entah mengapa perlahan-lahan pikirannya mengiba juga. Ia kasihan sama ayah mertuanya. Terlebih, kalau dibiarkan dia bisa saja memperkosa seorang wanita termasuk dirinya. Kalau sampai terjadi demikian, tentu ia kasihan dengan ibu mertua dan suaminya. Bagaimana jadinya ayah haris masuk penjara karena memperkosa wanita. Tak lama kemudian..Vagina-nya yang sudah dua kali dimasukki penis lelaki lain tampak ingin merasakan batang kejantanan ayah mertuanya. Dia penasaran bagaimana bentuk penis lelaki tua itu, apakah sama dengan dua lelaki yang menyetubuhi dirinya atau berbeda. Pada akhirnya nia lebih memilih menelanjangi bagian bawah tubuhnya. Celananya ia letakkan di lantai. Tubuhnya ia rebahkan di atas kasur. Perlahan kedua telapak tangannya menyentuh kedua payudara miliknya. Ia remas payudaranya pelan-pelan. Tangan kanannya perlahan-lahan mulai turun menyentuh vaginanya. Ia masukkan jari jemarinya ke dalam liang kemaluannya itu.

“Ohhhhhh ayyyaaahhh ohhhhhhhh kontol ayahh boleeehhhhh kokk ngentott memek nia yahhhh ohhh” desah nia sambil menyentuh vaginanya

Sementara itu pak paijo di dalam kamarnya masih dihantui rasa bersalah. Ia merasa belum dimaafkan oleh menantunya. Ia juga takut bagaimana jika haris tahu kalau sang ayah punya hasrat bersetubuh dengan istrinya. Pak paijo terus mondar mandir di dalam kamar dengan penuh penyesalan. Tanpa basa basi tiba-tiba Pak paijo keluar kamar. Ia mencoba meminta maaf langsung kepada menantunya. Lalu ia berjalan ke arah kamar menantunya tersebut. Mungkin karena terlalu bersemangat dia lupa mengetuk pintu terlebih dahulu. Ia buka kamar menantunya itu pelan-pelan. Betapa terkejut lelaki tua itu, ternyata nia sedang bermasturbasi. Pak paijo melihat menantunya memainkan vaginanya sendiri. Desahan nia pun ia dengar. Lantas Ia hanya tersenyum ternyata nia juga punya hasrat berhubungan badan dengannya.

Nia yang sedang sibuk dengan vaginanya tidak menyadari ayah mertuanya tersebut sedang wamengintip aktivitasnya. Akan tetapi perlahan wanita itu sadar juga ada lelaki yang sedang memperhatikannya. Lantas Ia bangun dan buru-buru memakai celananya kembali.

“A...ayahhh ngapain disitu?” tanya nia sedikit panik

“oaaalahhh kamuuu ternyata kamu lagi masturbasi sendiri juga, kirain ayah doang tadi yang onani sendirian” jawab pak paijo dengan tersenyum sambil menghampiri nia.

“hhhmmmm” nia hanya diam tersipu malu karena ketahuan

Tiba-tiba pak paijo membuka sarungnya dengan sengaja. Terjatuhlah sarung itu ke bawah. Penisnya yang mengacung terpampang jelas. Nia yang ada di dekatnya mau tak mau melihat penis mertuanya tersebut. Penis lelaki tua itu ternyata sama besarnya dengan penis lelaki yang pernah menyetubuhinya.

“Niaaa...ayahh mau ngentot sama kamu sayang” manja pak paijo

“Gak mau ayah.... lagipula ayah kan mertuaku, ayah dari suamiku, itu gak pantas ayahh....” balas nia

“Tapi kamu lihat ini niaa...... kontol ayahh udah keras bangettt ohh diaa mau nyodok memek kamu sayangg” rayu pak paijo kembali sambil mengelus penisnya sendiri.

“Yaudah gini aja deh yah. Tadi kita kan kita sama-sama masturbasi. Gimana kalo kita masturbasi bareng? Tapi dengan catatan ayah gak boleh menyetubuhi aku, bagaimana?”

“Hmmmm...yaudah deh daripada kontol ayah terus mengeras begini” jawab ayahnya agak kecewa.

Nia dan ayah mertuanya yang sudah mengenakan sarungnya kembali keluar dari kamar. Keduanya bergegas ke sebuah ruangan, ternyata kamar mertuanya sendiri. Mereka akan bermasturbasi bersama di sana. Pak paijo yang sudah ada di dalam lekas meloloskan sarungnya di lantai begitu saja. Tak ketertinggalan kaos singletnya ia letakkan pula bersama sarungnya. Sementara nia sudah menelanjangi bagian bawah tubuhnya. Vagina dan jenjang kaki nia terlihat dengan jelas. Hanya saja nia tetap mengenakan kaosnya. Nia cukup kaget ketika melihat mertuanya telanjang bulat, sedangkan dirinya masih mengenakan kaos. Dalam pikirannya ini kan hanya masturbasi kenapa harus telanjang. Namun dia tidak terlalu peduli. Keduanya lekas bersama naik ke atas kasur. Mereka duduk berhadapan dengan kaki saling membuka satu sama lain.

“kamu yang mulai ya nia sayaang ouhhhh?” tanya pak paijo sambil mengelus penisnya

“Sabar yahh aku mau masukkin jariku dulu ke memek yahh” jawab nia yang sedang memasukkan jari ke vaginanya

“Ceppeet sayangg ouhhh ouhhh” lenguh pak paijo

“yahhhh inii memek nia mauu dientott kontol ayah yahhhh ahhh ahhh” ucap nia memulai

“Iyaaaaa sayaaanggg..kontol ayah juga....ouhh ouhh pengen ngentot memek kamu ouhhhh”

“Ahhhh kontoll ayahh kerass bangettt yahhh.... memek minta digenjot yahhhhh ahhh” desah nia yang mulai menyentuh klentitnya sendiri

“Niaa sayaannng bukaa kaoss kamuuu ayah pengen lihatt kamuu telanjang sayaangg ouhh ouhh”

“Gak mauuu yaahhhhh ahhhh ahh” desah nia sambil menjawab

“Biarr ayahhhh cepett keluarr sayanngg... ayahhh mohooonnnn ouhh ouhhh”

Awalnya nia tak mau melepaskan kaos yang menutupi tubuhnya. Namun karena dia berharap masturbasi bersama ayah mertuanya cepat selesai. Maka ia buka kaos yang menempel di tubuhnya. Kaosnya tersebut ia lemparkan begitu saja ke sisi ranjang. Kini buah dada nia yang besar itu terlihat dengan jelas oleh ayah mertuanya.

“Ouuhhh besar susumu sayaanng ouhh ouhh ayahh ingin mencicipinya sayang ohhhhh” lenguh pak paijo sambil terus mengelus-elus penisnya

“iyaa yaahh ahhhh ahhh” desah nia meremas payudaranya

“ouuhhh kontoolll ayahhhh gak tahaannn mau ngentottt memekmu sayannggg ohhhh”

“Ahhhhhh iniiii memeknya yahhhhhh ahhhhh” desah nia sambil terus meremas buah dadanya dan memainkan jari dalam vaginanya.

Pak paijo pada mulanya mampu mengontrol dan menahan diri. Tapi entah mengapa dia lama kelamaan sulit melakukan itu. Dia tak mampu menahan hasrat seksualnya yang semakin meledak-ledak walaupun dia sekarang sedang bermasturbasi bersama dengan menantunya. Dia tidak kuat melihat tubuh nia yang bugil terpampang jelas dihadapannya. Baginya tidak cukup sekedar onani. Ia ingin menyetubuhi menantunya. Lalu ia mendorong nia yang sedang bermasturbasi. Nia yang sedang dalam posisi duduk dengan kaki terbuka mau tak mau rebah dengan mudahnya di atas kasur. Posisi pak paijo kini berada di atas tubuh menantunya. Penisnya berada di hadapan liang peranakan nia. Sedangkan nia, kedua kakinya tetap terbuka. Ia melihat penis ayah mertuanya yang sudah mengeras siap masuk ke vaginanya

“Ohhhhhhhhh niaaaaaaaa lihaattttt kontooolll ayyahhhh mauuuuuu masukkkk sayaaanngggggg” desah pak paijo tidak tahann

“Ahhhhhh ayaahhhhhhhhhhhh memek niaaaa jugaa gak tahaaannnn.....manaaa kontoll ayahhhhhhhh ahhhhhh ayoo entotttt yahh”

“Iniii sayaaaangg ohhhhh ayahhh masukkkinn sekarang yaa?”

“Iyaaaaa cepeeeeettt memek niaa pengennn dientttooott ahhhhhh” desah nia memohon.

Penis pak paijo, ayah mertua nia, sudah siap masuk ke vagina menantunya. Keduanya tampak sudah siap untuk saling memuaskan. Tapi, tiba-tiba suara pagar depan rumah terdengar membuka. Ada seseorang yang pulang. Kedua pasangan yang sedang dikuasai nafsu itu tampak panik. Nia yang rebah dalam posisi bugil lekas bangun dan memakai pakaiannya kembali. Lalu ia keluar kamar mertuanya dan melihat siapa yang datang.

Pak paijo amat kesal. Padahal, sedikit lagi ia menyetubuhi menantunya yang seksi itu. Ia hanya bisa pasrah. Penisnya yang tadi mengeras sudah lunglai kembali.

“Addddduhhhhhh ganggguuu bangetttt sihh tuh orang. Gak bisa lihat apa, lagi enak-enaknya malah diganggu” ucap pak paijo kesal.

Nia yang sudah lebih dulu berada di luar berusaha menyambut seseorang yang datang itu. Ketika hendak membuka pintu depan, orang itu sudah lebihh dulu membuka. Ternyata, bayu, putranya, sudah pulang sekolah. Nia sedikit bingung. Ia menoleh ke jam dinding yang ada di ruang tamu. Jam menunjukkan pukul 1 siang. Nia ingat putranya mengatakan kalau dia pulang jam tiga sore. Namun, mengapa jam 1 siang dia sudah pulang. Ia lekas tanyakan kepada puteranya.

“Ehh anak mama udah pulang. Katanya pulang jam 3 sore. Kok pulang jam 1?” tanya nia sambil sedikit membetulkan kaos yang baru saja dilepas.

“Iya nih ma. Gak jadi. Soalnya teman-temanku itu pada mau les. Terpaksa ditunda deh belajar kelompoknya” jawab bayu dengan wajah kecewa.

“Ya sudah deh anak mama ganti baju dulu gih. Habis itu makan siang”.

BERSAMBUNG

Untuk membaca kelanjutannya, silahkan lihat indeks (daftar episode lengkap) cerita ini disini: [Mama-ku Wanita Gampangan Episode Lengkap]

Cerbung ML diatas merupakan hasil karya dari Gee13. Foto yang digunakan di dalam cerita ini hanyalah ilustrasi untuk mempermudah dalam meresapi jalan cerita yang ada.
loading...

Klik tuk Kirim Pesan